Indonesia Mempersiapkan Peluncuran Vaksin, Bagaimana Dengan Negara Lain?

Selasa kemarin (8/12), program penyuntikan vaksin massal resmi dijalankan di Inggris dengan penyuntikan Pfizer dan BioNTech di bahu seorang nenek berusia 90 tahun bernama Margaret Keenan.
"Saya merasa sangat diistimewakan sebagai orang pertama yang menerima vaksin COVID-19," ungkapnya gembira.
"Ini adalah kado ulang tahun terbaik yang pernah ada, karena ini berarti saya bisa menghabiskan tahun baru dengan keluarga dan teman setelah selama hampir setahun sendirian."
Sekitar 800.000 dosis vaksin akan diedarkan kepada 70 rumah sakit di Inggris, yang juga telah memesan 40 juta dosis vaksin bagi sepertiga populasi negaranya.
Setiap warga akan menerima dua suntikkan agar dapat kebal dari virus corona.
Kanada
Kanada akan menerima dosis pertama dari vaksin Pfizer menjelang akhir bulan Desember dengan jutaan dosis lainnya menyusul tahun depan.
Pihak berwenang Kanada berharap dapat menerima enam juta dosis vaksin dari Pfizer dan Moderna akhir Maret nanti.
Jumlah dosis tersebut cukup untuk disuntikkan pada tiga juta warga Kanada, yang akan mendapat dua suntikkan dari dua vaksin yang berbeda, dalam selang waktu satu bulan.
Hari Minggu lalu, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac buatan China dan masih menunggu 1,8 juta dosis vaksin susulan, beserta bahan bakunya, yang dapat diolah hingga menghasilkan 45 juta dosis
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Realitas Utang
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya