Indonesia Mempersiapkan Peluncuran Vaksin, Bagaimana Dengan Negara Lain?

Indonesia Mempersiapkan Peluncuran Vaksin, Bagaimana Dengan Negara Lain?
Vaksinasi massal vaksin Sputnik V di Rusia dimulai akhir pekan lalu. (AP: Pavel Golovkin)

Angka infeksi virus corona di Jerman telah menjadi sangat stabil sejak penutupan sebagian di negara tersebut dilakukan sejak tanggal 2 November, namun belum turun sepenuhnya.

Brasil

Negara bagian dengan populasi terbesar di Brasil, yaitu São Paulo, berencana untuk mulai melakukan vaksinasi pada tanggal 25 Januari nanti.

São Paulo berencana untuk menggunakan vaksin Sinovac dari China, yang masih menunggu izin edar dari badan kesehatan Anvisa.

Gubernur negara bagian tersebut, João Doria, sering bertentangan dengan Presiden Jair Bolnosaro soal vaksin, dengan mengkritik China yang agresif dan menuduh Sinovac tidak kredibel.

Bila sukses, peluncuran lebih awal tersebut akan menjadi poin tambahan bagi João yang berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden, melawan Jair Bolnosaro di pemilihan tahun 2022.

Hingga saat ini, Brasil masih menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak nomor tiga di dunia, dengan 6,6 juta kasus, dan negara dengan kematian terbanyak nomor dua, yaitu lebih dari 177.000.

Amerika Serikat

Minggu ini, panel penasihat Administrasi Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat akan meninjau permintaan pemberian izin penggunaan vaksin Pfizer.

Kantor Presiden Trump mengatakan imunisasi pertama dapat dilakukan 24 hingga 36 jam setelah izin diberikan.

Hari Minggu lalu, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac buatan China dan masih menunggu 1,8 juta dosis vaksin susulan, beserta bahan bakunya, yang dapat diolah hingga menghasilkan 45 juta dosis

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News