Indonesia Menangkan Arbitrase Atas Newmont
Rabu, 01 April 2009 – 12:18 WIB

SUMRINGAH- Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro saat jumpa pers menyampaikan keputusan arbitrase Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang dimenangkan pemerintah Indonesia di kantor Departemen ESDM, Rabu (01/04). Foto: Abdul Rasyid Zaenal/JPNN
Dijelaskannya, dengan dikabulkannya gugatan Pemerintah RI, maka Newmont diharuskan mendivestasi 17 persen sahamnya kepada Pemerintah Indonesia atau yang ditunjuk, dalam waktu 180 hari sejak putusan arbitrase dikeluarkan. Jika tidak segera mendivestasikan sahamnya, maka pemerintah Indonesia berhak mencabut kontrak karyanya (KK).
Baca Juga:
"17 persen itu terdiri dari divestasi tahun 2006 sebesar 3 persen dan tahun 2007 sebesar 7 persen kepada Pemerintah Daerah. Sedangkan untuk tahun 2008 sebesar 7 persen kepada Pemerintah RI," terangnya.
Dia menegaskan, kalau saham yang didivestasikan itu harus bebas dari gadai (clean and clear), dan sumber dana untuk pembelian saham tersebut bukan menjadi urusan NNT. Ini sesuai keputusan arbitrase yang dikeluarkan oleh United Nation Commission on Internasional Trade Low (Uncitral) yang berpusat di Swiss.
Selain itu, majelis arbitrase juga memerintahkan kepada NNT untuk mengganti biaya-biaya yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk kepentingan arbitrase dalam perkara ini, dan harus dibayar dalam tempo 30 hari setelah putusan arbitrase ini dikeluarkan.
JAKARTA - Pengadilan arbitrase internasional akhirnya memenangkan Indonesia atas gugatan Pemerintah RI melawan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) terkait
BERITA TERKAIT
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional