Indonesia Mencari Presiden, Bukan Dirjen

jpnn.com - BUKITTINGGI - Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto–Hatta Rajasa Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu berfikir strategis, tegas, cerdas dan berjiwa negarawan dalam menghadapi tantangan baik skala nasional, regional maupun global.

“Indonesia adalah negara besar, tantangannya juga besar, maka kita butuh pemimpin dengan visi besar. Tak boleh kita memilih pemimpin yang hanya berfikir teknis semata, karena hal-hal semacam itu sebenarnya bisa dilakukan bawahannya. Kita memilih presiden, bukan dirjen (direktur jenderal)”, kata Irwan dalam kampanye di Menara Jam Gadang, Bukittinggi, Sumbar, Rabu (18/6).

Dalam pandangan Irwan, pemilihan presiden inilah menjadi momem untuk menemukan pemimpin yang memiliki sikap negarawan itu. Bukan pemimpin yang hanya pandai memoles citra, melakukan hal-hal kecil, namun terlalu membesar-besarkannya.

Pria yang menjabat sebagai gubernur Sumbar itu lantas berbagi pengalaman sebagai orang nomor satu di Sumbar. Kata dia, selama ini dirinya bisa memisahkan mana pekerjaan gubernur, mana pekerjaan bupati, mana tanggung jawab kepala dinas.

Dengan pola pembagian tugas yang jelas antara gubernur dan bawahannya, jalan-jalan raya di Sumbar hampir 90 persen dalam kondisi layak dan terawat. Ia juga tidak setuju bila ada capres ataupun cawapres yang membangga-banggakan kebijakan “kartu” di daerahnya. Sebab, hal semacam itu sudah dilakukan sebagian besar bupati, walikota dan gubernur.

“Bukan barang baru, semua daerah sudah ada kartu kesehatan gratis dan sekolah gratis, bahkan ada yang sudah sampai SMA”, imbuhnya tegas. (jpnn)