Indonesia Menerima Bantuan dari Australia untuk Membeli Vaksin

Australia sudah menyatakan komitmennya untuk memberikan vaksin pada negara-negara Asia Tenggara dan Pasifik lainnya, "sebagai upaya pemulihan bersama dari pandemi".
"Wilayah Indo-Pasifik adalah mesin perekonomian global terbaru. Upaya memastikan pemulihannya akan membantu memperbaiki aktivitas ekonomi dan menciptakan pekerjaan di rumah dan luar negeri," bunyi pernyataan dalam rilis media ketiga Menteri Australia.
Menteri Kesehatan RI mengatakan sejauh ini Indonesia sudah memiliki 43 juta dosis vaksin COVID-19 yang dapat diberikan kepada 30 juta warga.
Presiden Joko Widodo sudah menetapkan target untuk menaikkan angka vaksinasi Indonesia hingga satu juta dosis hingga Juli tahun ini.
Menkes juga menambahkan target vaksinasi sudah tercapai, yakni 1,3 juta dosis vaksin COVID-19 per harinya hingga 26 Juni 2021.
Rencana Australia atasi varian Delta
Di Australia, baru 7,92 persen warga di atas 16 tahun yang sudah menerima dosis penuh vaksin COVID-19.
Data yang dirilis hari ini (02/07) juga menunjukkan 15,45 persen warga di atas 70 tahun telah divaksinasi pada 30 Juni.
Pemerintah Australia kini menyusun "rencana empat tahap" dalam menghadapi pandemi di tengah menyebarnya varian Delta.
Australia memberikan dana kepada Indonesia sebesar 77 juta dolar atau sekitar 836 miliar untuk membeli vaksin
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka