Indonesia Merasa Dipermainkan Bank Terbesar AS
![Indonesia Merasa Dipermainkan Bank Terbesar AS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/05/5e998309875e1db111d66c23720d012b.jpg)
Kemenangan Trump telah membuat harga sejumlah obligasi negara jeblok.
JPMorgan juga men-downgrade peringkat Brasil, namun lebih landai. Yakni, dari overweight menjadi netral.
Peringkat Indonesia sama dengan Turki, negara dengan politik dan keamanan rapuh. JPMorgan men-downgrade Turki dari netral menjadi underweight.
Riset JPMorgan yang dibuat analis Adrian Mowat tersebut mendapatkan protes dari pemerintah Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lantas memutus segala macam bentuk kemitraan dengan JPMorgan.
Dengan pemutusan kontrak itu, JPMorgan tak lagi menjadi diler utama SBN, anggota panel join underwriter penerbitan global bonds, serta bank persepsi atau penampung penerimaan negara.
JPMorgan tidak hanya sekali memberikan penilaian buruk pada portofolio aset RI. Pada 2015, bank paling sistemis di dunia tersebut juga memberikan rekomendasi agar investor melepas kepemilikan portofolio di Indonesia.
Bambang Brodjonegoro yang saat itu menjabat sebagai menteri keuangan melayangkan protes kepada JPMorgan.
JPNN.com – Pemerintah Indonesia merasa dipermainkan JPMorgan Chase Bank NA.
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- Legislator Demokrat Anggap CoreTax Solusi Perpajakan Baru, Meski Ada Kendala
- Pelaksanaan Tugas Kemenkeu di Bidang Kepabeanan dan Cukai Dukung Asta Cita Presiden RI
- Sabet Penghargaan, BNI jadi Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN