Indonesia Minta Anggota OKI Bersatu demi Palestina, Utamakan Genjatan Senjata dan Perdamaian
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menyampaikan beberapa langkah kunci yang dapat dilakukan oleh negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membantu menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina.
"Di dalam pertemuan OKI tadi saya menyampaikan bahwa untuk kesekian kalinya, OKI harus kembali bertemu untuk membahas isu yang sama, yaitu agresi Israel terhadap Palestina," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI (Open-ended Extraordinary Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee) yang disampaikan melalui konferensi pers virtual, Jakarta, Minggu (16/5).
Menlu Retno menegaskan bahwa sejak OKI didirikan, komitmen negara-negara anggota OKI tidak pernah luntur dan terus bertekad untuk mendukung Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Namun, terlepas dari tekad kuat tersebut, sampai saat ini dunia masih menyaksikan banyak gangguan terhadap pelaksanaan ibadah di masjid Al-Aqsa, permukiman ilegal yang semakin merajalela, pembatasan terhadap pergerakan warga di tanah mereka sendiri dan penghilangan hak-hak rakyat Palestina.
"Kita semua tidak boleh lupa bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih diduduki oleh kekuatan kolonial di dunia ini. Semua penderitaan Palestina disebabkan oleh Israel sebagai occupying power," katanya.
Untuk itu, Indonesia mengecam keras semua tindakan yang dilakukan oleh Israel, terutama ketika tindakan keras tersebut dilakukan di Bulan suci Ramadhan dan di Hari Raya Idulfitri.
Dalam pertemuan negara-negara anggota OKI tersebut, Indonesia mengusulkan beberapa langkah kunci yang harus dilakukan oleh negara-negara anggota untuk membantu menghentikan agresi militer Israel di Palestina.
Langkah kunci pertama adalah memastikan adanya persatuan, persatuan antar negara anggota OKI, dan persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina.
Dalam pertemuan negara-negara anggota OKI tersebut, Indonesia mengusulkan beberapa langkah kunci demi menyelamatkan Palestina
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Pertama dalam Sejarah, WN Indonesia Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB
- Ini Alasan Paus Fransiskus Sebut Perang Sebuah Kekalahan