Indonesia Minta UNEA-5 Kirim Pesan Kuat kepada Dunia

Indonesia Minta UNEA-5 Kirim Pesan Kuat kepada Dunia
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong Leadership Dialogue UNEA-5, Senin (22/2). Foto: KLHK.

Sidang UNEA-5 Fase I secara virtual telah menyepakati beberapa keputusan yang bersifat non-substansial dan akan melanjutkan persidangan UNEA-5 Fase II dengan pembahasan yang bersifat substantif pada bulan 28 Februari–3 Maret 2022 secara tatap muka.

Dalam pertemuan secara virtual tersebut, Wamen LHK didampingi oleh beberapa pejabat tinggi KLHK antara lain Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Direktur Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut (PPKPL).

Kemudian, Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Direktur Konservasi Tanah dan Air. Wamen Alue juga didampingi secara virtual oleh Duta Besar RI di Nairobi, Dr. M. Hery Saripudin dan beberapa perwakilan dari Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. (*/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:

KLHK meminta UNEA-5 mengirim pesan kuat kepada dunia. Namun, pesan tersebut harus seimbang dan mencerminkan prinsip common but differentiated responsibility.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News