Indonesia Miskin Politisi Berjiwa Negarawan
Kamis, 13 September 2012 – 00:46 WIB
JAKARTA – Mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung, menyatakan bahwa belum banyak politisi di Indonesia yang mempunyai jiwa kenegarawanan. “Artinya, politisi-politisi tersebut tidak memikirkan kepentingan bangsa secara keseluruhan,” kata Akbar dalam diskusi kenegaraan di DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9). “Kalau politisi hanya memikirkan jangka pendek, sedangkan negarawan itu memikirkan jangka panjang. Kita harus dorong terus partai menciptakan sistem yang melahirkan kepemimpinan yang demokratis, menciptakan proses kaderisasi yang berkesinambungan,” bebernya.
Menurutnya, politisi yang tak berjiwa negarawan hanya memikirkan kepentingan pribadi maupun kelompok mereka semata. “Kita sudah kebanjiran politisi seperti itu,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Akbar menegaskan, Indonesia membutuhkan politisi-politisi yang mampu menjadi pelaku-pelaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya, dia mengingatkan perlunya membangun sistem politik yang menghasilkan politisi-politisi negarawan.
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung, menyatakan bahwa belum banyak politisi di Indonesia yang mempunyai jiwa kenegarawanan.
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya