Indonesia Mulai Kena Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Ini Buktinya

jpnn.com, JAKARTA - Konflik Rusia-Ukraina dinilai bakal berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.
Pasalnya, invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina akan menghambat pemulihan ekonomi.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut ada beberapa dampak dari konflik Rusia-Ukraina.
Dampak sektor keuangan menurut Bhima yang paling terasa, bahkan saat ini rupiah sudah bergerak melemah di posisi Rp 14.500.
"Diprediksi mendekati level Rp 15 ribu jika kondisi konflik, eskalasi ini makin meluas dan melibatkan banyak negara," ujar Bhima Yudhistira kepada JPNN, Jumat (25/2).
Bhima menyebut kondisi itu akan menimbulkan distabilitas di kawasan dan tentunya merugikan prospek pemulihan dan stabilitas moneter di tanah air.
Ketepatan dengan tappering off dan juga kenaikan suku bunga yang terjadi di negara-negara maju juga akan berpengaruh.
Selain itu, efek dari harga komoditas minyak mentah sudah tembus di atas USD 100 per barel.
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira membeber imbas konflik Rusia-Ukraina yang mulai dirasakan Indonesia. Ini salah satu buktinya.
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Berminat Berinvestasi di Saham AS, Ini 5 Pilihan Aplikasi Terbaik yang Tersedia di Tanah Air
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah