Indonesia Naikkan Kuota Impor Daging Sapi

Indonesia akan menaikkan jumlah impor daging sapi dari Australia karena tingginya permintaan akan daging sapi selama Ramadan kali ini.
Kementerian Perdagangan sekarang akan menaikkan kuota impor daging sapi sebesar 27 ribu ton, dengan mayoritas ternak akan datang dari Australia dan Selandia Baru.
Satu kilo daging sapi sekarang ini sekitar Rp 120 ribu di kota-kota besar, dan Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bahwa harga daging tidak boleh lebih dari Rp 80 ribu per kilo.
Namun menurut tukang daging yang ditemui oleh ABC di Pasar Senen, Jakarta, harapan Presiden tersebut tidak realistis.
"Saya membeli daging Rp 106 ribu per kilo, dan saya masih harus membuang bagian lemaknya. Jadi kalau saya harus menjual Rp 80 ribu per kilo, terus kami akan makan apa." kata seorang tukang daging.
Seorang pedagang lainnya, Mahdi mengatakan "Mungkin kami bisa menjual daging Rp 80 kilo, dengan tulang, namun ketika daging ini sampai di sini, sudah dipotong, dan harganya antara Rp 110 ribu dan Rp 120 ribu."
Para pedagang mengatakan satu-satunya cara untuk menurunkan harga adalah menyediakan daging segar lebih banyak di pasar, dan para konsumen lebih suka dengan daging segar dibandingkan daging beku.
"Susah bagi saya memotong daging beku." kata seorang ibu yang sedang membeli daging untuk keperluan berbuka puasa.
Indonesia akan menaikkan jumlah impor daging sapi dari Australia karena tingginya permintaan akan daging sapi selama Ramadan kali ini.Kementerian
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya