Indonesia Naikkan Kuota Impor Daging Sapi

"Daging itu masih harus ditunggu sampai tidak beku. Kalau yang ini, saya langsung bisa memotong, dan rasanya lebih enak. Bila kita membeli daging beku, darahnya sudah tidak ada lagi." tambahnya.

ABC News: Adam Harvey
Selain mengimpor daging sapi beku, Indonesia juga memutuskan untuk meningkatkan impor ternak hidup dari Australia, yang masuk dalam penghitungan berbeda dengan kuota daging sapi beku.
Sekitar 250 ribu ekor ternak diimpor selama empat bulan bulan sebelumnya, yang berarti Indonesia secara keseluruhan akan mengimpor 850 ribu ekor tahun 2016 ini, naik dari 613 ribu ekor di tahun 2015, 727 ribu ekor di tahun 2014, dan 453 ribu ekor di tahun 2013.
Tahun depan, Indonesia akan mengganti sistem kuota per catur wulan dengan permintaan sapi per tahun, kata Dirjen Peternakan, Muladno.
"Kementerian akan melakukan penghitungan per tahun kebutuhan yang diperlukan." kata Muladno kepada ABC.
Ini merupakan berita baik bagi peternak sapi Australia yang sebelumnya kesulitan memperkirakan jumlah ternak yang dibutuhkan karena bisa berubah tiap catur wulan.
Indonesia akan menaikkan jumlah impor daging sapi dari Australia karena tingginya permintaan akan daging sapi selama Ramadan kali ini.Kementerian
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya