Indonesia Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Indonesia Nusantara
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Melihat terangnya IKN di siaran langsung televisi saya termasuk yang bangga. Di siaran langsung itu Istana Garuda tampak lebih megah dari yang biasanya beredar di medsos.

Kesan ”istana kelelawar” nya juga tidak sekuat anggapan di medsos. Apakah berarti kesan ”istana Garuda”-nya amat kuat? Juga belum.

Tentu kelak bisa saja disempurnakan. Sambil jalan. Agar kegagahan Garuda Indonesia bisa lebih terasa.

Skala fisik istana yang sangat besar memang bisa mengubah pandangan. Pun pandangan perencanaan.

Istana yang digelar di alam tentu bisa menimbulkan pandangan yang berbeda dengan ketika digelar di selembar kertas atau sejereng layar komputer.

Setidaknya Istana Garuda jauh lebih gagah dari istana yang disebut berbau kolonial itu.

Sejarah telah dibuat. Ibu kota Indonesia sudah dipindah. Oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Maka secara iseng saya bertanya ke penumpang pesawat menuju Pontianak yang duduk di sebelah saya kemarin: di manakah ibu kota Indonesia?

ah dibuat: Jokowi adalah presiden yang berhasil memindahkan ibu kota Indonesia. Ke Kaltim. Ke IKN --Ibu Kota Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News