Indonesia Optimistis Dapat Tambahan Kuota Haji 2020 Menjadi 231 Ribu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi optimistis Indonesia bisa mendapat tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi, tahun 1441 Hijriyah/2020 Masehi, menjadi 231 ribu.
"Pihak Saudi memahami kebutuhan Indonesia untuk tambahan kuota," kata Fachrul setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis, usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dalam rangka penandatanganan MoU Penyelenggaraan Haji 1441 Hirjiyah/2020 Masehi.
Menag mengatakan, Saudi meminta agar Indonesia mengajukan kuota secara khusus dan akan dipertimbangkan.
"Kalau saya lihat, mereka sudah siap untuk 'ngasih'," kata dia.
Adapun kuota haji menjadi salah satu poin yang tercantum dalam nota kesepahaman penyelenggaraan ibadah haji dua negara.
MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Thahir Benten, dengan setiap menteri yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan haji, termasuk Menag Fachrul.
Kuota dasar jemaah haji Indonesia yang tertuang dalam nota berjumlah 221 ribu, terdiri atas 204 ribu kuota jamaah haji reguler dan 17 ribu kuota jemaah haji khusus. Namun, ada klausul Indonesia mengajukan penambahan sebesar 10 ribu.
Menurut Menag, jika permohonan Indonesia diterima, maka kuota 10 ribu tersebut bersifat tambahan, bukan kuota dasar.
Menteri Agama Fachrul Razi, optimistis Indonesia mendapat tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi, tahun 1441 Hijriyah/2020 Masehi, menjadi 231 ribu.
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Ahlulbait Indonesia Bakal Gelar Muktamar Ke-4, Menag Nasaruddin Umar Akan Hadir
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya