Indonesia - Pakistan Terus Memperkuat Kerja Sama Pertahanan
jpnn.com, JAKARTA - Hubungan kerja sama pertahanan dan militer antara Indonesia dan Pakistan telah berlangsung lama dan berjalan baik hingga sekarang. Kedua negara ini terus memperkuat kerja sama pertahanan.
“Peningkatan dari wujud kerja sama ini telah dituangkan dalam Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Islam Pakistan tentang kegiatan kerja sama di bidang pertahanan tahun 2010,” ungkap Kepala Pusat Kerja Sama Internasional (Kapuskersin) TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) saat menerima kunjungan 18 orang Delegasi Pakistan Air War College (ACW). Delegasi Pakistan dipimpin oleh Air Commodore Hussain Ahmed Siddiqui.
Menurut Tatit, adanya program studi strategis luar negeri yang dilakukan Delegasi Pakistan ACW banyak manfaat yang dapat diambil. Di antaranya untuk meningkatkan silaturahmi dan menjalin hubugan personal dan institusi militer kedua negara.
Selain itu, kunjungan tersebut dapat saling memberikan informasi untuk menambah pengalaman dan pemahaman tentang tugas-tugas dalam organisasi militer. “Juga untuk bertukar pandangan dalam menjajaki kemungkinan peningkatan kerja sama Angkatan Bersenjata kedua negara,” kata Kapuskersin TNI.
Dalam kesempatan itu, Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono mengatakan walaupun secara geografis, Indonesia dan Pakistan terletak berjauhan, namun kedua negara telah lama menjalin hubungan bilateral yang sangat erat karena banyak memiliki persamaan pandangan dalam berbagai masalah baik regional maupun internasional.
Sementara itu, Air Commodore Hussain Ahmed menyampaikan secara historis hubungan Indonesia dan Pakistan khususnya kedua Angkatan Bersenjata kedua negara sangat dekat. Hubungan dan kerja sama itu dilakukan dalam berbagai bidang baik dibidang ekonomi, pendidikan dan militer yang telah terbangun dengan baik sejak masa Presiden Soekarno.
Sebagai Kepala Instruktur di ACW, Hussain Ahmad menjelaskan bahwa Pakistan ACW ini dirancang untuk mendidik perwira senior khususnya dari Angkatan Udara dan Laut selama 10-11 minggu dalam memahami bagaimana aplikasi penggunaan peralatan militer dalam perspektif keamanan nasional.
Menurut Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, selain mengunjungi Mabes TNI, Delegasi Pakistan ACW yang berada di Indonesia mulai tanggal 5-11 Mei 2017, juga melakukan kunjungan ke beberapa Lembaga Pemerintah maupun Pertahanan/TNI diantaranya kunjungan ke Ditkersin Kemhan RI, Universitas Pertahanan (Unhan), PMPP TNI, Sesko TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia.(fri/jpnn)
Hubungan kerja sama pertahanan dan militer antara Indonesia dan Pakistan telah berlangsung lama dan berjalan baik hingga sekarang. Kedua negara ini
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti