Indonesia Paling Banyak Akses Video Kekerasan Anak di Internet

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Yayasan Parinama Astha Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, ada sekitar 70 ribu video kekerasan terhadap anak yang diunduh dan diunggah dari Indonesia.
Menurutnya, angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu terkait jumlah kejahatan seksual terhadap anak di internet (child abuse material).
"Puluhan ribu kasus di sosial media itu mengejutkan sekali. Padahal di Bangladesh hanya ada 3 ribu kasus saja," kata Saraswati di Jakarta, Kamis (19/6).
Untuk menindaklanjuti data ini, yayasan pimpinan Saraswati berencana menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan lembaga internasional dan
nasional.
Rencananya, lembaga seperti Interpol, FBI, NCMEC dan ICMEC atau lembaga yang mengerti soal akan diundang dalam kegiatan tersebut.
Pertemuan akan digelar usai pelantikan presiden baru pada bulan Oktober 2014. Pada pertemuan akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara pihak-pihak yang berkepentingan.
Nota kesepahaman bakal menjadi langkah awal tindakan pencegahan yakni pemblokiran situs porno di internet.
"Kami juga akan mengundang Microsoft, CEO internet service provider seperti Indovision, Firstmedia dan sejenisnya. Tim dari Google, Yahoo, Financial provit provider seperti Master Card, Visa dan bahkan bank-bank yang ikut di
dalamnya seperti BNI, Mandiri, BCA, semuanya," papar Saraswati.
JAKARTA - Ketua Yayasan Parinama Astha Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, ada sekitar 70 ribu video kekerasan terhadap anak yang diunduh
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan