Indonesia - Papua Nugini Tandatangani Perjanjian Ekstradisi
Senin, 17 Juni 2013 – 21:47 WIB

Indonesia - Papua Nugini Tandatangani Perjanjian Ekstradisi
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini menandatangani perjanjian ekstradisi antarkedua negara di Istana Merdeka di Jakarta, Senin (17/6).
Penandatanganan ini dilakukan saat pertemuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill.
Baca Juga:
Presiden dan Peter hanya menyaksikan, sedangkan yang menandatangani adalah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin dan koleganya Menteri Hukum dan Jaksa Agung Papua Nugini Karenga Kua.
Amir Syamsudin menyatakan dengan adanya perjanjian ekstradisi tersebut akan juga mempererat hubungan Indonesia dan Papua Nugini.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini menandatangani perjanjian ekstradisi antarkedua negara di Istana Merdeka di Jakarta, Senin (17/6).
BERITA TERKAIT
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini