Indonesia Pasar Ketiga Terbesar Bagi Piaggio
![Indonesia Pasar Ketiga Terbesar Bagi Piaggio](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160803_231139/231139_54547_Vespa_baru_afp.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - PT Piaggio Indonesia (PID) optimistis bisa merebut pasar skutik tanah air. Pasalnya, pasar skutik premium di Indonesia masih besar. Sales & Network Development Director PID Igor Panjaitan menuturkan, tren penjualan skutik premium di Indonesia terus menunjukkan peningkatan.
“Yang dari Jepang, kalau dilihat data penjualannya dari tahun lalu itu menurun bisa sampai enam persen. Tetapi pasar premium skutik yang dari Eropa itu naik," terang Igor.
PID menjual beberapa produk skutik merek Piaggio, yakni Liberty dan Medley. Sementara untuk brand Vespa antara lain, Sprint, GTS, Primavera, dan Emporio Armani.
Nah, Piaggio Indonesia juga akan menambah jaringan penjualan di area Jabodetabek pada bulan depan. Diler di seluruh Indonesia mencapai 35. Igor menyebutkan, pasar sepeda motor Indonesia menjadi negara terbesar ketiga bagi Piaggio.
Di pasar Asia Tenggara, nomor satu adalah Vietnam setelah itu Thailand. “(Pasar Indonesia) dari Thailand jaraknya agak tipis, tetapi kalau Vietnam lumayan jauh karena mereka di sana sudah lama dan punya pabrik,” ujarnya.
Sepanjang semester pertama 2016, PID mencatatkan pertumbuhan penjualan 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Igor mengatakan, dari Vespa yang mendominasi penjualan yakni Primavera, Sprint. Sementara dari Piaggio ada Liberty dan Medley. (dew/jos/jpnn)
JAKARTA - PT Piaggio Indonesia (PID) optimistis bisa merebut pasar skutik tanah air. Pasalnya, pasar skutik premium di Indonesia masih besar. Sales
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nana Sudjana Tanggapi Pengesahan Raperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil
- PB HMI Dukung Perbaikan Tata Kelola LPG 3 Kilogram
- Anggaran IKN Masih Diblokir, Ekonom: Untuk Kesehatan Fiskal
- Mantap Nih! Sikat Sabut Kelapa dari Purbalingga Jadi Primadona di Korsel
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini
- Ini Usulan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Akhiri Polemik LPG 3 Kg, Kamu Setuju?