Indonesia Pastikan G20 Bahas Isu Global, Termasuk Rusia Vs Ukraina?
Pecahnya konflik Rusia-Ukraina dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dalam menyelenggarakan G20 sebab adanya polarisasi antarnegara anggota yang terbentuk akibat konflik tersebut.
Untuk itu, Menlu Retno memutuskan untuk melakukan safari ke Eropa dalam rangka konsultasi dan menerima berbagai masukan serta pandangan negara-negara jelang pelaksanaan KTT G20.
Menlu Retno akan mengunjungi empat negara, yakni Inggris, Prancis, Belanda dan Turki dalam kunjungan empat hari dari 19-22 April mendatang.
Terdapat dua agenda besar dalam lawatan Menlu itu, di antaranya agenda bilateral kedua negara agar bisa berkolaborasi dan mendorong kerja sama ekonomi untuk pulih dari pandemi dan dampak dari konflik Rusia-Ukraina.
Agenda kedua, yakni untuk berkonsultasi dalam menyikapi situasi yang terjadi saat ini dalam konteks sebagai pemegang amanah Presidensi G20.
Dalam kesempatan sama, Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan melalui konsultasi itu, Menlu akan mendapatkan pandangan negara-negara atas arti penting pertemuan G20 itu dalam merespons berbagai tantangan saat ini, terutama bidang ekonomi yang menjadi tekanan tersendiri.
“Tentunya kita juga mendengarkan pandangan-pandangan mereka atas isu-isu yang banyak dilontarkan pimpinan dunia saat ini,” katanya. (ant/dil/jpnn)
Sebagai pemegang presidensi G20, Indonesia terus didesak untuk menjadikan konflik antara Rusia dan Ukraina salah satu isu sentral
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- 19 WNI Dapat Diselamatkan, 165 Lainnya Masih Terancam Hukuman Mati
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina
- NATO Pastikan Tak Ada Pengiriman Pasukan ke Ukraina