Indonesia Pegang Target 26 Persen Emisi
Selasa, 25 Mei 2010 – 19:17 WIB
JAKARTA - Kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat AS, Gary Locke, bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ke kantor Menko Ekonomi, Selasa (25/5), sekaligus menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbondioksida atau gas rumah kaca hingga 26 persen pada tahun 2020, serta 41 persen dengan bantuan internasional. Komitmen ini pun mendapat sambutan positif dari kalangan bisnis AS dan Gary Locke. Hal ini bahkan dijanjikannya akan disampaikan kepada Presiden AS Barack Obama, menjelang kedatangannya ke Indonesia Juni mendatang.
"Intinya, kita menjelaskan komitmen (upaya penanganan) climate change kita, (yaitu) target penurunan emisi 26 persen. Energi terbarukan di tahun 2025 juga banyak di kehutanan. Jadi, kita tawarkan ini sebagai kesempatan untuk perusahaan-perusahaan di bidang clean energy, green technology dan efficient technology untuk berinvestasi (di Indonesia)," kata Mendag RI Mari Elka Pangestu, kepada wartawan usai pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut.
Mari mengatakan, khusus dari sektor industri tanah air, pemerintah telah berkomitmen untuk dapat menyumbang penurunan emisi gas rumah kaca sekitar 15 persen. "Tapi untuk menurunkan emisi karbon dari industri sekarang ini, bukan berarti kita akan menutup pabrik-pabrik yang tidak efesien energi, karena itu akan menyebabkan pengangguran. Khusus untuk itu, nanti (akan) ada masa transisinya," papar Mari.
Untuk masa transisi target pengurangan energi ini nantinya, Mari mengatakan bahwa skenario pemerintah adalah membuka peluang investasi untuk terciptanya teknologi dalam merevitalisasi pabrik-pabrik di Indonesia agar menggunakan energi yang lebih efisien. "Ini target 2020. Jadi, kita masih punya waktu 10 tahun lagi. Tadi kita juga menjelaskan kebijakan insentif dan disinsentif untuk meningkatkan investment trade yang terkait dengan energi. Kita juga menjelaskan berbagai kebijakan pemerintah yang kita terapkan untuk target tersebut," katanya.
JAKARTA - Kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat AS, Gary Locke, bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina