Indonesia Perkuat Kerja Sama Investasi dengan Korsel
jpnn.com, JAKARTA - Korea Selatan masih menjadi salah satu mitra strategis bagi Indonesia.
Karena itu, Indonesia berupaya memperkuat kerja sama industri dan investasi dengan Korea Selatan.
Salah satunya adalah rencana pembangunan pabrik petrokimia oleh LG International.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan, LG dan PT Duta Firza telah sepakat mendirikan industri petrokimia di Teluk Bintuni, Papua Barat, dan Masela di Maluku.
Nilai investasi pabrik petrokimia tersebut mencapai USD 1,3 miliar.
Pabrik itu ditargetkan memproduksi satu juta ton metanol per tahun.
Proyek mereka akan membutuhkan 90 mmscfd natural gas dengan ekspektasi harga USD 1 per mmbtu.
”Saat ini, LG masih melakukan feasibility study di Bintuni,” kata Airlangga, Rabu (6/7).
Korea Selatan masih menjadi salah satu mitra strategis bagi Indonesia.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja