Indonesia Perkuat Kerja Sama Investasi dengan Korsel
Selain itu, Kemenperin menjajaki peluang kerja sama dengan Korea Selatan untuk berinvestasi di sektor e-commerce.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memacu pengembangan industri kecil dan menengah di Indonesia.
Menurut Airlangga, Lotte ingin mengubah tujuan utama pasar ekspor dari Tiongkok ke Indonesia.
”Kami juga telah mengusulkan agar perusahaan kosmetik Korea Selatan bisa ekspansi ke Indonesia. Misalnya, untuk proses packaging,” jelasnya.
Bukan hanya ritel, Lotte juga berminat terjun ke sektor keuangan, terutama perusahaan pembiayaan. Raksasa Korsel itu sedang mengurus izin di regulator.
”Kami pun menawari mereka untuk ambil peluang di start-up bila ingin membangun financial company. Seperti yang dilakukan perusahaan Jepang. Contohnya, Softbank,” ungkapnya.
Berdasar catatan BKPM, Korea Selatan adalah investor nomor tiga terbesar di Indonesia.
Di sektor industri manufaktur, perusahaan-perusahaan Korea Selatan berkontribusi hingga 71 persen dari total investasi USD 7,5 miliar selama lima tahun terakhir. (agf/c23/noe)
Korea Selatan masih menjadi salah satu mitra strategis bagi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi