Indonesia Perpanjang Masa Berlaku Izin Impor Sapi Australia Hingga April

Kalangan industri ternak sapi Australia menyambut baik sinyal bahwa Indonesia akan memperpanjang masa berlaku izin impor sapi dari tiga bulan menjadi empat bulan. Dengan demikian, izin yang ada sekarang akan berlaku hingga April 2016.
Sebelumnya muncul kekhawatiran bahwa tidak akan ada pengapalan sapi Australia ke Indonesia pada April mendatang, sebab kuota izin untuk 200 ribu ekor yang diterbitkan awal 2016 hanya berlaku hingga akhir Maret.
Menurut Alison Penfold dari Australian Livestock Exporters' Council, pihaknya mendapat kabar bahwa Kementerian Perdagangan RI telah menerbitkan revisi mengenai masa berlaku izin impor.
"Begitu proses revisinya rampung, maka izin impor yang ada sekarang akan dianggap berlaku hingga akhir April, sehingga sejalan dengan perubahan dari kuota impor tiga bulanan menjadi empat bulanan," kata Alison Penfold kepada wartawan ABC Matt Brann.
"Selain itu juga akan mengatur izin selanjutnya berbasis trisemester, yaitu berlaku setiap empat bulan," tambahnya.
Jika perubahan ke sistem kuota impor trisemester mulai berlaku penuh, maka Pemerintah RI akan menerbitkan izin tiap bulan Januari, Mei, dan September. Menurut laporan sebelumnya untuk 2016 Indonesia akan mengizinkan impor sapi Australia sebanyak 600 ribu ekor.
Alison mengakui bahwa kalangan eksportir di Australia akan menyambut baik perubahan sistem izon impor tersebut.
Perpajangan izin yang akan berlaku hingga April ini memungkinkan kalangan eksportir untuk mencari pasokan ternak guna memenuhi kebutuhan 200 ribu ekor untuk periode Januari-April 2016.
Kalangan industri ternak sapi Australia menyambut baik sinyal bahwa Indonesia akan memperpanjang masa berlaku izin impor sapi dari tiga bulan menjadi
- Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada
- Dunia Hari Ini: Melbourne Siap Menggelar Balapan Formula1 di Akhir Pekan
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara