Indonesia Persembahkan Batik Kolaborasi sebagai Simbol Persatuan di HUT ke-57 ASEAN
Motif Lumbon Sewelas Nagari, yang memiliki makna hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam semesta, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sosial di masyarakat.
Ketiga batik kolaborasi ini dihadirkan dalam acara 'A Tribute from Indonesia to ASEAN' yang diselenggarakan Warisan Budaya Indonesia Foundation yang berlangsung di The Dharmawangsa pada Selasa (27/8).
Acara ini mengundang perwakilan-perwakilan dari negara-negara sahabat untuk melihat lebih dekat keindahan batik kolaborasi yang nantinya akan menghiasi Gedung Sekretariat ASEAN.
Pembatik senior Nur Cahyo dipilih untuk mengerjakan batik kolaborasi ini.
Nur Cahyo merupakan penerus usaha batik turun temurun yang sudah dikenal di Pekalongan.
Selain dikenal karena kehalusan motif-motif batiknya, Nur Cahyo juga memiliki kejelian memadukan warna dan motif batiknya sehingga terlihat sangat indah.
Dalam proses pewarnaannya Nur Cahyo terkadang juga menyeduh sendiri cacahan kayu dari pohon secang, mahoni, tingi, tegeran, jalawe, hingga jambal yang pada akhirnya menghasilkan warna-warna unik pada helai kain batiknya.
Pembatik lainnya yang juga dilibatkan dalam pembuatan batik kolaborasi ini adalah Azmi Alqamad Aqsa, seorang pembatik dari kalangan generasi muda, yang memiliki keinginan untuk mengajak generasinya masuk ke dalam industri batik.
Kemenko Perekonomian bersama WBI Foundation mempersembahkan batik kolaborasi sebagai simbol persatuan yang solid antarnegara ASAN
- Forum IMT-GT Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera
- Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
- Indonesia Dorong Wujudkan Sub-Kawasan IMT-GT yang Energik, Hijau, dan Bernilai Tambah
- Menko Airlangga: Percepatan EV Penting untuk Masa Depan Transportasi Inklusif dan Berkelanjutan
- Kemenko Perekonomian Ungkap Implementasi LCT Langkah Konkret Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional
- Menko Airlangga Optimistis Indonesia Capai SDGs Pada 2030