Indonesia Pimpin Aksi Penanggulangan Zoonosis Global
Kerja sama itu melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perguruan tinggi, lembaga penelitian, pemerintah daerah, serta organisasi internasional seperti WHO dan FAO.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan, saat ini telah ada sistem kewaspadaan dini dan respons yang terintegrasi untuk mengatasi ancaman pandemi pada manusia.
“Salah satu keberhasilan dalam pengendalian zoonosis ialah dengan menurunnya angka kasus pada flu burung pada manusia. Hal itu sejalan dengan menurunnya kasus pada hewan melalui kerja sama antara petugas lapangan dari sektor kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan,” kata Anung.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menjelaskan, upaya pengendalian zoonosis merupakan prioritas utama dalam kesehatan hewan.
Sebab, langkah itu dapat meminimalkan ancaman pada kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi industri peternakan.
“Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan hewan dalam deteksi, pencegahan, dan respons terhadap penyakit hewan, terutama zoonosis,” kata Ketut.
Dia menambahkan, kesehatan hewan sangat berperan penting terhadap terciptanya kesehatan global. Sebab, hewan adalah salah satu sumber pangan.
Dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit zoonosis secara global
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Dampingi Presiden Bertemu OEDC, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Proses Aksesi