Indonesia Pimpin Aksi Penanggulangan Zoonosis Tingkat Global
“Salah satu keberhasilan dalam pengendalian zoonosis ialah dengan menurunnya angka kasus flu burung pada manusia, sejalan dengan menurunnya kasus pada hewan melalui kerjasama antara petugas lapangan dari sektor kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan,” ungkapnya.
Sedangkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menegaskan kesehatan hewan sangat berperan penting terhadap terciptanya kesehatan global, terlebih karena hewan adalah salah satu sumber pangan.
Oleh karena itu, dia menyebutkan bahwa upaya pengendalian zoonosis merupakan prioritas utama dalam kesehatan hewan karena dapat meminimalisir ancaman pada kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi industri peternakan. Untuk itu Ia berpendapat perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan hewan dalam deteksi, pencegahan, dan respon terhadap penyakit hewan, terutama zoonosis.
Selain itu, pencapaian yang tak kalah penting terkait penanggulangan zoonosis yang bersumber dari satwa liar disampaikan oleh Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Pembangunan Sistem Informasi Pelaporan Kesehatan Satwa Liar (SEHATSATLI) merupakan salah satu upaya deteksi dini penyakit pada satwa liar di ex-situ yang berpotensi menular pada hewan domestik dan manusia,” ujar Wiratno.
Wiratno melanjutkan, pihaknya juga berkomitmen menanggulangi zoonosis dengan membentuk gugus tugas “One Health” yang anggotanya terdiri dari lintas sektor untuk pengendalian zoonosis bersumber satwa liar.
Di tengah keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan ancaman pandemi, Sigit kembali mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan oleh lintas sektor untuk mencegah pandemi di masa depan. Mengingat sumber daya alam Indonesia termasuk keanekaragaman hayati yang ada, corak sosial ekonomi masyarakat maka Indonesia tetap menempatkan pencegahan zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru (PIB) sebagai prioritas upaya pengendalian.
Mark McGovern, Konsulat Jenderal Amerika Serikat mengapresiasi Indonesia yang telah berhasil mengembangkan integrasi dan koordinasi lintas sektoral untuk mendeteksi, mencegah dan menanggulangi ancaman pandemi. Ia menegaskan diperlukan komitmen lebih lanjut, guna memastikan sistem yang telah ada dapat terus berjalan dengan baik.
Indonesia jadi tuan rumah dan memimpin pertemuan Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis, salah satu acara Global Health Security Agenda (GHSA) Ministerial Meeting
- Ini Alasan Faisal Basri Anggap Bapanas Hanya Replika BKP Kementan
- Asyik! Free Ongkir Pasar Mitra Tani Diperpanjang Pascalebaran
- Ekonom Indef: Program Food Estate Bisa Berkembang Pesat
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia