Indonesia Plin-plan, Malaysia Makin Ngebut di Pasar Sawit Global

Indonesia Plin-plan, Malaysia Makin Ngebut di Pasar Sawit Global
Untuk menurunkan harga minyak goreng di dalam negeri Indonesia mengumumkan larangan ekspor minyak sawit mentah sejak akhir April. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Masalah yang dihadapi Malaysia saat ini untuk meningkatkan produksi sawit guna mengisi kekosongan karena larangan ekspor Indonesia adalah keterbatasan tenaga kerja untuk membantu panenan di ladang sawit.

"Malaysia memiliki pasokan terbatas. Kebanyakan pemilik lahan sawit di Malaysia sudah menjual produk mereka ke negara-negara tetangga," kata seorang pengusaha sawit Malaysia yang memiliki perkebunan baik di Indonesia maupun di Malaysia.

Malaysia sekarang ini menghasilkan sekitar 40 persen dari produksi yang dilakukan indonesia, sehingga negara tersebut tidak sepenuhnya bisa menutupi kekurangan pasok minyak sawit mentah dunia.

Walau begitu, para konsumen di India tetap berusaha meningkatkan pasokan dari Malaysia untuk mengurangi ketergantungan dari Indonesia.

"Indonesia mungkin akan mencabut larangan ekspor bulan ini namun tidak ada jaminan bahwa hal tersebut tidak akan dilakukan lagi.

"Kebijakan ekspor Malaysia lebih stabil dan itulah yang kami inginkan," kata seorang pembeli India yang menolak namanya disebutkan.

Reuters

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.

Kebijakan ekspor minyak sawit mentah Indonesia yang masih tidak jelas membuat Malaysia sekarang muncul sebagai pemasok utama minyak sawit ke India, pasar utama ekspor minyak sawit saat ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News