Indonesia-Polandia Eksplorasi Kolaborasi Sektor Tenaga Kerja
“Kemudian Jakub akan menyampaikan ke pemerintahnya dan kami akan memperoleh umpan balik,” ujarnya.
Dia berharap pertemuan antara delegasi Indonesia dengan Polandia di Warsawa pada tahun depan diharapkan dapat berorientasi kepada hasil.
Baik Anna Moskwa maupun mitranya dari Indonesia menyadari masih banyak hal yang harus diatasi.
Sebab, kedua negara belum pernah membangun kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
Masalah itu misalnya, visa, asuransi, akomodasi, subtansi kontrak kerja, upah, kualifikasi keterampilan dan sebagainya.
Sementara itu, Kedubes RI di Polandia mengungkapkan, saat ini sektor galangan kapal dan perikanan Polandia memerlukan 25 ribu tenaga kerja.
TKI memiliki peluang untuk mengisi peluang tersebut karena tenaga kerja lokal kurang berminat bekerja di sektor tersebut.
Polandia merupakan pemasok utama ikan dan olahan ikan serta bisnis perkapalan ke kawasan Eropa.
Indonesia dan Polandia bersepakat mengeksplorasi lebih jauh perihal kerja sama di sektor tenaga kerja.
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu