Indonesia Posisi Ke-5 Eksportir Alas Kaki
![Indonesia Posisi Ke-5 Eksportir Alas Kaki](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/23/5a0c42f9542ceafbe2e75749c2855f13.jpg)
Ratna menuturkan, alas kaki nasional lebih banyak dihasilkan oleh industri besar dan menengah, baik dari segi nilai maupun jumlah produksi.
Untuk sebaran industri kecil dan mikro alas kaki di seluruh Indonesia, sebanyak 82 persen berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.
Konsentrasi sektor tersebut di wilayah Jawa Barat meliputi Bogor, Bandung, dan Tasikmalaya.
Di Jawa Timur, konsentrasinya berada di Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, dan Magetan.
Namun, untuk industri penyamakan kulit di dalam negeri, tantangan yang tengah dihadapi saat ini adalah kekurangan bahan baku kulit mentah.
Sebab, pasokan dari domestik baru memenuhi sekitar 36 persen dari total kapasitas industri penyamakan kulit.
”Itu pun kualitas bahan bakunya masih perlu ditingkatkan lagi untuk proses produksi selanjutnya,” ungkap Ratna. (agf/c20/sof)
Industri alas kaki diyakini mampu memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan
- Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI
- Pertumbuhan Bisnis Konsisten, PT TMU Komitmen Dukung Industri Berkelanjutan
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA