Indonesia Potensi Jadi Pusat Halal Dunia
Sabtu, 25 Juni 2011 – 05:12 WIB

Indonesia Potensi Jadi Pusat Halal Dunia
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Indonesia memiliki potensi menjadi pusat produk halal dunia. Dengan jumlah penduduk muslim sekitar 200 juta jiwa, Indonesia menyandang status sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Ini merupakan pangsa pasar yang sangat besar bagi produk halal.
Selain itu, sistem sertifikasi dan jaminan produk halal di Indonesia sudah menjadi acuan banyak negara di dunia. Produk yang bersertifikat halal sudah terjamin kesehatannya. ’’Itulah yang membuat negara kita memiliki potensi menjadi pusat produk halal dunia,’’ kata ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang secara resmi membuka Indonesia Halal Expo (Indhex) 2011 di gedung Smesco, Jakarta, kemarin (24/6).
Baca Juga:
Hatta menambahkan, kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk halal juga terus meningkat. Pada 2009, tingkat kesadaran mengonsumsi produk halal mencapai 70%. Tahun berikutnya meningkat hingga mencapai 92,2 persen.
Peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi produk halal berbanding lurus dengan peningkatan nilai transaksi produk halal. ”Nilai transaksi makanan halal mencapai USD 580 miliar di seluruh dunia dalam setahun, mengalami peningkatan 7 persen per tahunnya,’’ kata Hatta.
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Indonesia memiliki potensi menjadi pusat produk halal dunia. Dengan
BERITA TERKAIT
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Punya 47 Cabang, Titik Koma Berbagi Pengalaman di Tengah 'Red Ocean' Industri Kedai Kopi Indonesia
- Kinerja 2024 Moncer, LRT Jabodebek Siap Tingkatkan Pelayanan
- Amaterasun Meluncurkan Produk Sunscreen Seringan Air
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN