Indonesia Prihatin Pesawat Malaysia Airlines Menghilang
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia turut prihatin atas menghilangnya pesawat milik Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH 370. Pesawat yang membawa 239 penumpang itu kehilangan kontak ketika terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/3) dini hari.
Keprihatinan Pemerintah Indonesia ini disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Sabtu (8/3). Dari 239 penumpung tersebut, terdapat pula 7 warga negara Indonesia (WNI). "Kami mendoakan keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat tersebut," kata Marty.
Selain menyampaikan rasa prihatin, Marty juga telah memerintahkan KBRI Kuala Lumpur dan KBRI Beijing untuk terus memantau dan melaporkan perkembangan terkini terhadap pencarian pesawat tersebut.
Pihak Malaysia Airlines menyatakan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 menghilang pada 02.40, Sabtu (8/3) dini hari WIB. Rencananya pesawat tersebut akan tiba di Beijing pada 06.30. Namun hingga kini belum mendarat sesuai dengan jadwal. Di pesawat, ada 227 penumpang termasuk dua anak dan 12 anggota awak.
"Malaysia Airlines saat ini bekerja dengan pihak berwenang yang telah mengaktifkan tim pencarian dan penyelamatan mereka untuk menemukan pesawat," kata pihak Maskapai Airlines dalam situs resminya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia turut prihatin atas menghilangnya pesawat milik Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH 370.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan