Indonesia Produksi 1000 Roket
Kamis, 17 Maret 2011 – 15:40 WIB
JAKARTA - Dalam rangka mendukung revitalisasi industri pertahanan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan, Kementerian Pertahanan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) tentang pengkajian dan pengembangan teknologi untuk mendukung pertahanan negara, di Kantor Kemhan, Kamis (17/3).
Dalam nota kesepakatan tersebut Kemhan dan BPPT sepakat untuk melaksanakan kerjasama antar kedua pihak dan bertujuan melaksanakan kerjasama pengkajian, penerapan, dan pengembangan teknologi untuk mendukung pertahanan negara.
“Tujuanya untuk membangun sinergitas dalam kerjasama Menhan dan Ristek serta memberikan payung hukum bagi kerjasama ini dan perdagangan ke depan. Karena dalam pembangunan alutista kita perlu payung hukum,“ kata Menhan, Purnomo Yusgiantoro.
Selain itu, dalam kerjasama ini juga untuk memanfaatkan BPPT di dalam pembangunan teknologi alutista. “Kita kemarin di Baturaja melakukan uji coba untuk roket R 122 hasil kerjasama dengan BPPT dan Balitbang dan itu berhasil," tutur Purnomo.
JAKARTA - Dalam rangka mendukung revitalisasi industri pertahanan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan, Kementerian Pertahanan
BERITA TERKAIT
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat