Indonesia Promosikan Interior di Timur Tengah
Rabu, 10 Maret 2010 – 18:36 WIB
"Saat ini, di Saudi Arabia terdapat 720 proyek konstruksi senilai USD 430 miliar untuk pembangunan pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan, perhotelan, perumahan dan lainnya. Hal ini membuka peluang bagi pengusaha Indonesia yang berpartisipasi dalam SBIE 2010 nanti," imbuhnya.
Untuk diketahui, pada periode Januari-November 2009, building material yang diekspor Indonesia ke Saudi Arabia tercatat sebesar USD 8,6 juta atau meningkat 2,83 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 8,4 juta, namun pangsa pasar building material Indonesia yang sebesar 0,14 persen masih di bawah pesaing negara ASEAN lainnya. Misalnya, Singapura (1,87 persen), Malaysia (0,80 persen) dan Thailand (0,58 persen).
"Dengan tampilnya Indonesia pada pameran SBIE 2010, diharapkan ekspor building material & interior serta mobil pemadam kebakaran akan dapat meraih transaksi dalam jumlah nilai yang signifikan. Sehingga, dapat meningkatkan ekspor non migas Indonesia ke Saudi Arabia dan kawasan negara-negara Timur Tengah lainnya," ujarnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Indonesia di bawah koordinasi Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan akan berpartisipasi pada pameran Saudi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%