Indonesia Protes Kemunculan Kapal China di Laut Natuna

Indonesia Protes Kemunculan Kapal China di Laut Natuna
Indonesia Protes Kemunculan Kapal China di Laut Natuna

"Ketika datang ke sengketa perikanan, atau masalah maritim, China selalu siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui negosiasi dan dialog," kata pejabat kedutaan China, Sun Weide, kepada wartawan di Jakarta setelah bertemu Menteri Perikanan Indonesia.

China tak klaim wilayah di perairan Indonesia

China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, sebuah koridor pelayaran yang strategis, yang juga kaya akan ikan dan gas alam, tempat di mana beberapa negara Asia Tenggara juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih.

Namun, China dan Indonesia tak berkompetisi atas kedaulatan kepulauan Natuna dan laut di sekitar wilayah itu: keduanya setuju Natuna adalah bagian dari Provinsi Riau Indonesia.

Pada bulan Maret 2013, kapal bersenjata milik China berhadapan dengan pada kapal patroli perikanan Indonesia dan menuntut pembebasan nelayan China yang telah ditangkap di perairan Natuna.

Takut akan keselamatannya, kapten kapal Indonesia memenuhi tuntutan itu.

Demikian pula pada tahun 2010, sebuah kapal penegakan maritim China memaksa sebuah kapal patroli Indonesia untuk membebaskan kapal pukat ilegal lainnya milik China.

Indonesia tak memiliki rencana untuk meningkatkan sumber daya militer di Kepulauan Natuna yang terpencil dalam menanggapi insiden terbaru itu, kata Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu.

Indonesia telah melayangkan protes ke China atas tindakan pelanggaran perairan oleh kapal penjaga pantai China di dekat wilayah Laut China Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News