Indonesia Punya 10 Juta Ha Lahan Potensial, Mentan Amran Optimistis Swasembada Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan Indonesia harus mampu swasembada, bahkan menyiapkan diri untuk menjadi lumbung pangan bagi dunia.
Mentan Amran pun optimistis misi tersebut bisa dilaksanakan, karena Indonesia memiliki lahan potensial yang belum tergarap maksimal.
“Ada sepuluh juta hektare lahan berupa rawa yang bisa kita sulap menjadi lahan produktif. Kalau kita bisa tambahkan itu, Indonesia bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia,” tegas Mentan Amran.
Penegasan itu disampaikan Mentan Amran saat hadir sebagai pembicara pada 'Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global Serta Pengaruhnya Terhadap Indonesia 2023' di Lapangan Bhineka Tunggal Ika Kemenhan pada Kamis (2/11).
Untuk bisa swasembada, pertanian Indonesia perlu beralih dari cara tradisional menjadi modern.
Mentan Amran menyebutkan, modernisasi bisa dilakukan bila petani mampu memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang tepat guna.
“Tidak akan bisa memanfaatkan sepuluh juta hektare lahan tadi kalau kita hanya menggunakan cara-cara tradisional. Karena itu, kita perlu masifkan penggunaan alsintan. Traktor, drone untuk menebar benih, transplanter, dan alsintan lainnya harus kita gunakan untuk tingkatkan produktivitas," paparnya.
Mentan Amran turut menyebutkan persoalan pupuk juga menjadi salah satu yang menjadi perhatiannya. Saat ini, penggunaan kartu tani kurang efektif karena banyak petani yang tidak bisa menggunakannya.
Mentan Amran optimistis swasembada terwujud mengingat Indonesia punya 10 juta hektare lahan potensial
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja