Indonesia Punya Gitaris Unik Era 1960-an, ini Orangnya...
jpnn.com - PETIKAN gitar Nuskan Sjarif bisa menyerupai macam-macam bunyi. Termasuk rabab, talempong dan saluang, alat musik Minangkabau. "Belum ada duanya sampai sekarang," tutur Theodore K.S, ilmuwan sejarah musik Indonesia.
Wenri Wanhar- Jawa Pos National Network
Uang untuk beli baju lebaran sudah di tangan. Nuskan Sjarif menimbang-nimbang. Ah…baju yang lama masih ada. Dia pun ke pasar loak. Beli gitar bekas.
Saban hari, gitar bekas itu saja yang dikiliknya. Kemampuan bermusiknya kian terasah.
Ketika sudah menjadi guru Pendidikan Jasmani di SMP Negeri I Padang, anak Minang kelahiran Medan pada 1935 itu kian menggilai musik.
Dia pengagum Orkes Gumarang, band bernuansa Minang-Latin yang sering tampil di acara Panggung Gembira, Radio Republik Indonesia (RRI).
Pada waktu itu, RRI adalah corong penyebaran musik yang susah diraih. Untuk tampil di RRI, harus melewati serangkaian tes. Tidak mudah.
Karena sering tampil di RRI, lagu-lagu Orkes Gumarang dikenal orang. Bukan saja orang Minang. Antara lain, Baju Kuruang, Laruik Sanjo, Ayam Den Lapeh. Populer di era 1950-an, Gumarang punya banyak penggemar. Termasuk Nuskan Sjarif, guru olahraga di Padang.
PETIKAN gitar Nuskan Sjarif bisa menyerupai macam-macam bunyi. Termasuk rabab, talempong dan saluang, alat musik Minangkabau. "Belum ada duanya sampai
- Badendang Basamo untuk Elly Kasim
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah