Indonesia Punya Gitaris Unik Era 1960-an, ini Orangnya...
"Kesempatan jang paling berharga bagi Elly ialah ketika Elly menjanji dengan Orkes Kumbang Tjari pimpinan Uda Nuskan Sjarif, jang pada saat ini masih ada di Irian Barat," tulis buku yang diterbitkan Direktorat Radio Republik Indonesia, Departemen Penerangan, akhir 1960-an.
Bersama Kumbang Tjari yang didirikan Nuskan Sjarif inilah Elly Kasim memulai debutnya menjadi penyanyi lagu-lagu Minang yang melegenda.
29 November 1968 Nuskan kembali ke Jakarta. Awal tahun 1969 didirikannya lagi Kumbang Tjari, tanpa awalan Orkes. Kembali masuk dapur rekaman dan tur bersama Elly Kasim, Ellya Khadam, Benyamin S dan Ida Royani.
Oiya, pernah dengar lagu ini…
garudo tabang ateh langik mak/turunlah rajah patah gadiang/manyasok lalu ka tapian/tampak nan dari bangkahulu…
iyo santiangnyo aka rangik mak/manyasok darah dalam dagiang/luko nan indak tanampakan alah padiah sajo mangko ka tahu…
nan bapasan mandeh/usah takuik nak di ombak gadang/riak nan tanang oi nak kanduang/mambaok karam...
luko dek sambilu/cegak diubek nak nan jo piladang/kata malereang oi nak kanduang/bisonyo tajam…
Meski sebenarnya sarat akan mantra tua, ada yang bilang lagu berjudul Pasan Mandeh tersebut gubahan Nuskan Sjarif. (wow/jpnn)
PETIKAN gitar Nuskan Sjarif bisa menyerupai macam-macam bunyi. Termasuk rabab, talempong dan saluang, alat musik Minangkabau. "Belum ada duanya sampai
Redaktur & Reporter : Wenri
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah