Indonesia Punya Potensi Besar di Dunia Digital
Kamis, 30 Juli 2009 – 18:54 WIB
DIGITAL - Trapp Lewis (kiri) dan Alex Burnard, dua di antara beberapa tokoh internasional dunia digital yang turut hadir dan akan berbagi pengetahuan, dalam rangka ajang Bubu Awards V.06 kali ini. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Hadir dalam sesi acara konferensi pers Bubu Awards V.06, Kamis (30/7), di kantor Depkominfo, dua sosok internasional dunia digital, Alex Burnard dan Trapp Lewis, sama-sama memandang bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam perkembangan dunia digital, termasuk untuk digital marketing campaign. Hal itu menurut mereka, setidaknya terlihat dari data pengguna internet di Indonesia saat ini saja. "Makanya kami dari Yahoo juga sudah berkomitmen, untuk terus berinvestasi dan lebih fokus lagi, dengan pengembangan di kawasan Asia Tenggara ini pada umumnya, termasuk di Indonesia khususnya. Ini terlepas dari kerjasama Yahoo-Microsoft yang baru saja dimulai dan masih harus sama-sama kita lihat bagaimana jalannya," ujar Lewis pula, sambil menanggapi pertanyaan soal kabar terbaru bergabungnya dua perusahaan internet raksasa itu dalam pengembangan search engine pesaing Google.
"Dengan sekitar 25 juta pengguna internet (aktif), termasuk sekitar 6,5 juta pengguna Facebook dan satu juta blogger, itu sudah menjadi satu bukti tersendiri. Tak ada negara lain di Asia Tenggara yang dapat menyamai angka (statistik) tersebut (sejauh ini)," ungkap Lewis, yang adalah Regional Director Display Sales Yahoo South East Asia (Asia Tenggara).
Baca Juga:
Tanpa berbicara panjang lebar, Lewis pun kembali menegaskan, bahwa kenyataan tersebut merupakan potensi besar bagi Indonesia khususnya, untuk berkembang lebih jauh dalam kemajuan era digital ke depannya. Sementara di sisi lain menurutnya, bagi pihak-pihak atau para pelaku usaha utama di dunia online, data ini juga menunjukkan keberadaan pasar yang luar biasa.
Baca Juga:
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- PP GPA Minta KPK Tetapkan Tersangka Aktor Dugaan Korupsi CSR BI
- Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker