Indonesia, Pusat Perdagangan Satwa Liar Ilegal Terbesar Asia Tenggara

jpnn.com - JAKARTA - Penjualan satwa liar yang dilindungi secara ilegal dari Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, perdagangan satwa liar secara ilegal di negeri ini disebut sebagai yang paling besar di Asia Tenggara.
"Kalau di Asia Tenggara nomor satu. Saya tidak pegang datanya, tapi kan Indonesia itu wilayahnya besar," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani.
Mantan Kapolrestro Jakarta Barat itu menegaskan, pihaknya bekerjasama dengan kedutaan besar dan pemerhati lingkungan untuk mencegah perdagangan satwa liar ilegal.
Sebab, para pembeli biasanya juga banyak dari luar negeri. Bahkan, kata Yazid, karena ini kejahatan transnasional maka Polri bekerjasama pula dengan polisi internasional atau international police.
"Ya tentu kalau transnasional itu harus kerjasama dengan Interpol," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penjualan satwa liar yang dilindungi secara ilegal dari Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, perdagangan satwa liar secara ilegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Mensesneg Belum Pelajari Materi Gugatan Perpres PCO