Indonesia, Pusat Perdagangan Satwa Liar Ilegal Terbesar Asia Tenggara
jpnn.com - JAKARTA - Penjualan satwa liar yang dilindungi secara ilegal dari Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, perdagangan satwa liar secara ilegal di negeri ini disebut sebagai yang paling besar di Asia Tenggara.
"Kalau di Asia Tenggara nomor satu. Saya tidak pegang datanya, tapi kan Indonesia itu wilayahnya besar," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani.
Mantan Kapolrestro Jakarta Barat itu menegaskan, pihaknya bekerjasama dengan kedutaan besar dan pemerhati lingkungan untuk mencegah perdagangan satwa liar ilegal.
Sebab, para pembeli biasanya juga banyak dari luar negeri. Bahkan, kata Yazid, karena ini kejahatan transnasional maka Polri bekerjasama pula dengan polisi internasional atau international police.
"Ya tentu kalau transnasional itu harus kerjasama dengan Interpol," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penjualan satwa liar yang dilindungi secara ilegal dari Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, perdagangan satwa liar secara ilegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN