Indonesia, Pusat Perdagangan Satwa Liar Ilegal Terbesar Asia Tenggara

jpnn.com - JAKARTA - Penjualan satwa liar yang dilindungi secara ilegal dari Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, perdagangan satwa liar secara ilegal di negeri ini disebut sebagai yang paling besar di Asia Tenggara.
"Kalau di Asia Tenggara nomor satu. Saya tidak pegang datanya, tapi kan Indonesia itu wilayahnya besar," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani.
Mantan Kapolrestro Jakarta Barat itu menegaskan, pihaknya bekerjasama dengan kedutaan besar dan pemerhati lingkungan untuk mencegah perdagangan satwa liar ilegal.
Sebab, para pembeli biasanya juga banyak dari luar negeri. Bahkan, kata Yazid, karena ini kejahatan transnasional maka Polri bekerjasama pula dengan polisi internasional atau international police.
"Ya tentu kalau transnasional itu harus kerjasama dengan Interpol," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penjualan satwa liar yang dilindungi secara ilegal dari Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan, perdagangan satwa liar secara ilegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- KM 346 Tol Semarang-Batang jadi Titik Lelah Pemudik, Istirahatlah
- Senator Abraham Liyanto Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Kepada Pemerintah Desa di Provinsi Sulut
- Kementrans-BGN Berkolaborasi, Segera Bangun Ratusan SPPG di Kawasan Transmigrasi
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Guru Besar Unhas Marthen Napang Dihukum Penjara 1 Tahun Karena Terbukti Lakukan Tindak Pidana Penipuan