Indonesia Rawan Gempa, BSN Terbitkan SNI Penanggulangan Bencana
Termasuk di dalamnya adaptasi terhadap fenomena perubahan iklim yang banyak diinisiasi baik oleh kementerian/lembaga, organisasi non pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat desa dan kelurahan itu sendiri.
"Dengan penerapan SNI desa dan kelurahan tangguh bencana, diharapkan upaya-upaya pengelolaan risiko bencana tersebut bisa berkontribusi dalam penurunan risiko bencana termasuk dampak perubahan iklim," ucapnya.
Pengelolaannya tambah Kukuh, melalui pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan dengan pelibatan langsung masyarakat, termasuk di dalamnya kelompok rentan dan kelompok marginal lainnya.
Kukuh menambahkan SNI 8357:2017 memuat 8 prinsip desa dan kelurahan tangguh bencana. Pertama menggunakan pendekatan multi bahaya. Kedua berlandaskan asas perlindungan masyarakat dan berfokus pada pengelolaan risiko.
Kemudian ketiga berpusat pada masyarakat dengan mengutamakan kemandirian dan alokasi sumberdaya lokal. Keempat merupakan gerakan kolektivitas dengan melibatkan dan mempertimbangkan semua pemangku kepentingan.
Kelima berbasis pada kaidah ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Keenam dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Ketujuh memerhatikan prinsip akuntabilitas sosial.
"Terakhir adalah integrasi ke dalam perencanaan pembangunan," pungkasnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
badan standardisasi Nasional menertibkan SNI desa dan kelurahan tanggap bencana karena Indonesia rawan bencana
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Komitmen Berstandar Tinggi, Peruri Sabet Peringkat Gold di SNI Award
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Barang Tertinggal di Taksi Blue Bird? Begini Cara Urusnya
- IDSTB-BSN Bersinergi Memfasilitasi Serfifikasi Software Tester
- Gelar Operasi Patuh Jaya, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel, Ini Sasarannya