Indonesia Raya Salah Bikin Marah

jpnn.com - SETIAP negara pemenang dalam event olahraga pasti diiringi proses penaikan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan dalam pengalungan medali. Sayangnya kemarin (8/12) di Indoor Stadium lagu kebangsaan Indonesia Raya salah.
Dalam dua kali pemberian medali emas kepada atlet wushu Indonesia, Achamd Hulaefi dan Lindswell Kwok bagian refrain Indonesia Raya salah. Potongan syair yang seharusnya dinyanyikan dua kali hanya dinyanyikan sekali.
Kontan kejadian itu memicu emosi ofisial wushu Indonesia Cairul Azmi Masdi. Cairul bahkan mengajak kepada suluruh atlet dan ofisial Indonesia, menolak proses pengalungan medali jika lagu Indonesia Raya salah.
"Ini satu sisi histori bangsa yang tak bisa disepelekan. Mengganti lagu seenaknya. Ini harus diprotes. Jangan mau negara kita dilecehkan," kata Cairul.
Cairul sendiri melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan mengajukan keberatan mengenai lagu kebangsaan yang salah ini. Kalau tak ada niat baik mengganti lagu Indonesia Raya dengan benar, maka kontingen Indonesia tak akan hadir dalam pengalungan medali.
Chef de mission Indonesia Aslizar Tanjung sedang mengusahakan penggantian lagu Indonesia Raya dengan yang versi benar. Pihaknya sendiri akan berkordinasi dengan NOC Myanmar soal lagu kebangsaan Indonesia itu.
"Kita akan urus semuanya. Ini masalah martabat bangsa yang harus dibereskan. Saya akan usahakan dalam prosesi pengalungan medali selanjutnya sudah beres," tegas purnawirawan angkatan darat itu. (dra/ren/ham)
SETIAP negara pemenang dalam event olahraga pasti diiringi proses penaikan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan dalam pengalungan medali. Sayangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Begini Nasib Ciro Alves Setelah Mengumumkan Pamit dari Persib Mulai Musim Depan
- Andre Rosiade: Sumatra Ada, Mafia Kami Lawan
- 2 Pemain Persib Latihan Terpisah Menjelang Jumpa Malut United
- Konon Ryu Ozawa Tampil dalam FIBA 3x3 Challenger 2025 di Jakarta
- Tim Basket Dunia Akan Meramaikan FIBA 3x3 Women Series & Challenger 2025 di Jakarta