Indonesia Re Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tingkatkan Daya Saing Global
"Transformasi digital menjadi salah satu pilar utama dalam melakukan decision making dimana salah satunya adalah untuk business process improvement,” ucap Benny dalam keterangannya, Rabu (23/10).
Menurut Benny, Transformasi digital sangat membantu dalam memahami dan mengevaluasi yang telah dilakukan, gap yang ada dan perlu dipelajari, juga memetakan bagian-bagian mana saja yang bisa dipercepat.
Direktur Pengembangan dan TI Indonesia Beatrix Santi Anugrah menuturkan pentingnya membangun budaya yang berpusat pada SDM.
Menurut dia, transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang mengubah budaya dan pola pikir di perusahaan.
“Dengan memimpin melalui empati dan inklusivitas, kami dapat mendorong inovasi dan memastikan bahwa setiap individu di Indonesia Re dapat berkontribusi secara maksimal dalam transformasi digital ini,” kata dia.
Lebih lanjut, Beatrix menekankan bahwa dalam 5 tahun ke depan, transformasi digital akan menjadi salah satu kunci keberhasilan, terutama di sektor BUMN.
Melalui inisiatif inovasi dan digitalisasi, perusahaan akan semakin siap memasuki pasar industri baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Transformasi digital, menurut Beatrix, bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang budaya yang berpusat pada manusia. Visi dan komunikasi yang jelas adalah kunci," tuturnya.
Indonesia Re terus mendorong dan memperkuat daya saing di pasar global dengan memfokuskan pada inisiatif digitalisasi.
- Pimpin Integrasi Jaringan ATM Terbesar di RI, Dirut Jalin Masuk Top 100 CEO Nasional 2024
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Bluebird Perkuat Surabaya sebagai Kota Strategis dengan Pertumbuhan Menjanjikan
- Indonesiana.TV Dirancang Menjadi Jembatan Digital untuk Jelajahi Kekayaan Budaya
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- Best Outlook 2025, Prof. Widodo Sebut Strategi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045