Indonesia Re Dorong Penerapan ESG dalam Pembangunan Insfrastruktur
Sementara tata kelola yang baik memastikan transparansi dan kepatuhan dalam pelaksanaan proyek.
Menurut dia, Indonesia Re berkomitmen untuk mendukung prinsip ESG melalui inovasi produk asuransi yang relevan.
"Asuransi memiliki peran strategis dalam melindungi proyek infrastruktur dari risiko finansial, sekaligus memberikan insentif bagi proyek-proyek yang mengadopsi prinsip keberlanjutan," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re, Beatrix Santi Anugrah mengungkapkan bahwa webinar itu merupakan langkah nyata Indonesia Re dalam mendorong transformasi ESG di sektor reasuransi.
"Kami terus memperkuat ekosistem asuransi nasional dengan memfasilitasi diskusi dan pembelajaran bersama. Melalui tema ini, kami berharap dapat menginspirasi penerapan ESG secara lebih luas di Indonesia," ujar Beatrix.
Asuransi adalah komponen kunci dalam proyek infrastruktur karena melibatkan risiko besar, baik dari segi keuangan, operasional, maupun lingkungan.
Produk asuransi yang didesain khusus untuk infrastruktur berkelanjutan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko bencana alam, perubahan iklim, hingga ketidakpatuhan terhadap prinsip ESG.
“Indonesia Re berkomitmen untuk menjadi pionir dalam penerapan ESG di Industri Perasuransian Nasional,” jelasnya. (mcr4/jpnn)
Robbi mengatakan pentingnya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang tangguh.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- IMF Sebut Indonesia Berhasil Lakukan Transformasi Ekonomi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI