Indonesia Re Dukung Peningkatan Ekspor Pisang Mas ke Pasar Internasional

jpnn.com, LAMPUNG - Indonesia Re menggelar pelatihan manajemen usaha dan teknis guna menunjang budi daya pisang Mas di Kabupaten Tanggamus Lampung.
Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung dan memastikan ekspor di wilayah tersebut terus meningkat.
Dalam pelatihan itu, Indonesia Re menggandeng beberapa ahli dan praktisi di bidang ekspor hingga manajemen usaha untuk memberikan pelatihan yang komprehensif.
Adapun materi pelatihan meliputi manajemen usaha, teknik pengemasan, standar kualitas internasional, dan prosedur ekspor.
Diketahui, Kabupaten Tanggamus, Lampung mengekspor pisang mas hingga ke Singapura.
TJSL & ESG Division Head Mardian Adhitya mengatakan Desa Devisa Pisang Mas Lampung yang dikelola oleh Koperasi Tani Hijau Makmur memiliki 139 desa binaan dan total 778 petani.
Dari laporan komoditas disebutkan dengan luas lahan 122 hektare kapasitas produksi koperasi tani hijau makmur jika diakumulasi mencapai 2.400 ton per tahun.
Untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi, Indonesia Re juga memberikan suntikan modal non-tunai dalam bentuk motor roda tiga serta pembuatan demonstration plot dan bantuan tunai untuk perawatan alat produksi.
Indonesia Re menggelar pelatihan manajemen usaha dan teknis guna menunjang budidaya pisang Mas di Kabupaten Tanggamus Lampung.
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai