Indonesia Re International Conference 2023 Diselenggarakan, Ini Tujuannya
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat industri perasuransian, mengingat potensi besar yang dimiliki Indonesia yang dapat dioptimalkan.
Selama 2023, kinerja ekonomi nasional menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
Meski demikian, terjadi kontraksi dalam akumulasi premi asuransi pada periode Januari-Mei 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Untuk itu, keberadaan sektor asuransi yang sehat, kuat, dan tumbuh berkelanjutan menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Ogi.
OJK memiliki 4 arah kebijakan dalam sektor industri asuransi nasional, yaitu permodalan, tata kelola dan manajemen risiko, ekosistem, serta standar internasional.
Maka dari itu, OJK ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Indonesia Re karena telah menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat ini dengan sangat baik.
“Dengan harapan yang lebih baik, mari bersama-sama menciptakan industri asuransi yang kuat, sehat, dan tumbuh berkelanjutan demi kebaikan dan keamanan Indonesia,” tuturnya.
Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Bob Tyasika Ananta menambahkan bahwa keuangan syariah Indonesia menempati peringkat ke-7 terbesar di dunia dalam jumlah aset perbankan syariah, yaitu sekitar 48 miliar dolar AS, sukuk sekitar 84 miliar dolar AS, dan takaful sekitar 3 miliar dolar AS.
Indonesia Re kembali memperkuat perannya sebagai center of knowledge industri asuransi dengan menyelenggarakan Indonesia Re International Conference 2023
- Bhinneka Life Relokasi Kantor Pemasaran Regional Lampung
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Mitigasi Kerugian Akibat Bencana, BRI Insurance Cairkan Klaim Besar Nasabah
- OJK Catat Piutang Pinjol Naik Terus
- Awas Rekening Dormant jadi Sarana Menyimpan Uang Hasil Judol
- Indonesia Re Bantu LPS Menjaga Stabilitas Industri Reasuransi