Indonesia Research Day di Universitas Adelaide

Brett Caliss dan Emily Rustanto, warga Australia yang belajar bahasa dan budaya Indonesia di beberapa tempat di Indonesia, menceritakan pengalaman mereka ketika hidup bersama masyarakat di Jogjakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Kalimantan. “Misi pertukaran seni dan budaya dapat menjadikan dua negara ini lebih dekat,†ujar Brett, Direktur Artistik IndoFest yang dapat memainkan beberapa alat musik tradisional Indonesia ini.
Penyelenggaraan 3rd Indonesia Research Day kali ini mendapatkan banyak sekali dukungan dan partisipasi positif dari masyarakat dan pemerhati Indonesia khususnya mereka yang berada di Adelaide, Australia Selatan.
Ferly Komul, salah satu peserta IRD dan juga pelajar Master of Petroleum Engineering di University of Adelaide, mengungkapkan dukungannya terhadap acara tahunan GoLive Indonesia tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa “Acara seperti ini sangat bagus untuk dijadikan forum bertukar pikiran antara semua lapisan masyarakat pemerhati Indonesia. Semoga acara ini bisa terus dilanjutkan dan bisa mewadahi lebih banyak lagi topik-topik bahasanâ€.
Koordinator GoLive Indonesia, Aritta Gracia Girsang, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara 3rd Indonesia Research Day tahun ini berjalan dengan lancar dan menjadi ajang Indonesia Research Day terbesar semenjak diluncurkan pada tahun 2014.
*Naimah Lutfi Talib, relawan GoLive Indonesia.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Hari Riset Indonesia (Indonesia Research Day atau IRD) digelar di University of Adelaide Australia pekan lalu. Seminar tahunan ini merupakan kerjasama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya