Indonesia Resmi Ditunjuk Jadi Anggota Dewan FAO
jpnn.com, JAKARTA - Badan pangan dunia atau FAO resmi memilih Indonesia sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2021-2024.
Pertanian Indonesia dianggap mampu menyumbang kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di saat dunia menghadapi ancaman pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu menyampaikan apresiasi atas berbagai perkembangan dan pembangunan sektor pertanian tersebut.
Menurutnya, pertanian Indonesia sejauh ini mampu menjaga ketahanan pangan dan gizi serta berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan.
"Kami apresiasi karena pertanian di Indonesia tumbuh secara pesat," ujar Dongyu dalam keterangan yang diterima pada Senin (21/6).
Dongyu mengatakan perwakilan Indonesia pada Dewan FAO sangatlah penting, terutama dalam menguatkan Badan eksekutif yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam perumusan dan penentuan strategi, kebijakan, serta anggaran organisasi untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan di bidang pertanian.
"Khususnya di masa pandemi Covid-19," katanya.
Di samping itu, dia juga menghargai adanya keselarasan antara prioritas pemerintah Indonesia dalam sistem pangan dan pertanian dengan kerangka kerja strategis FAO yang saat ini memfokuskan pada four betters.
Badan pangan dunia atau FAO resmi memilih Indonesia sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2021-2024.
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan