Indonesia Resmi Keluar OPEC
Produksi Minyak Mentah Turun
Kamis, 11 September 2008 – 10:22 WIB
JAKARTA - Indonesia akhirnya secara resmi menyatakan mundur dari keanggotaan organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization Petroleum Exporting Countries/OPEC). Keputusan itu disampaikan dalam Konferensi Ke-149 OPEC yang berlangsung 9–10 September 2008, di Wina, Austria. ’’OPEC memahami situasi Indonesia sebagai net oil importer,’’ kata Gubernur OPEC untuk Indonesia Maizar Rahman melalui pesan singkatnya, Rabu (10/9). Keputusan keluar dari OPEC yang didengungkan pemerintah sejak Mei lalu itu dipicu oleh produksi minyak mentah yang terus turun, dari 1,6 juta barel per hari (bph) pada 1996 menjadi hanya sekitar 970 ribu bph tahun ini. Tahun depan produksi diperkirakan kembali turun ke angka 960 ribu bph.
Menurut dia, peserta konferensi dan Indonesia sepakat dengan status suspensi keanggotaan. Mereka juga mengharapkan Indonesia dapat kembali menjadi anggota OPEC sepenuhnya. ’’Bila situasinya sudah memungkinkan,’’ terangnya.
Baca Juga:
Dengan demikian, Indonesia mengakhiri keanggotaan selama 47 tahun di OPEC. Indonesia tercatat bergabung dengan OPEC pada 1961. Indonesia juga satu-satunya wakil Asia di OPEC.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia akhirnya secara resmi menyatakan mundur dari keanggotaan organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization Petroleum Exporting
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya