Indonesia Resmi Terpilih Sebagai Tuan Rumah World Abilitysport Games 2025
MoU antara NPC Indonesia dan World Abilitysport dilakukan setelah perwakilan dari organisasi yang bermarkas di Inggris itu mengecek 14 venue olahraga dan satu wisma atlet di DKI Jakarta pada bulan Juli 2024 lalu.
Presiden World Abilitysport, Rudi van den Abbeele, mengungkapkan alasan memilih Indonesia sebagai tuan rumah edisi 2025. Indonesia dipandang sebagai negara yang menunjukkan kemajuan pesat dalam event olahraga disabilitas.
"Indonesia merupakan pendatang baru di dunia Paralympic, namun kemajuan Indonesia begitu pesat dalam gerakan Paralympic. Kami sangat yakin untuk memberikan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai penyelenggara World Abilitysport Games 2025," kata Rudi van den Abbeele, Jumat (30/8/2024).
World Abilitysport memiliki waktu setahun untuk mempromosikan kegiatan ini ke seluruh dunia. Chief Executive Officer (CEO) World Abilitysport, Charmaine Hooper, meyakini ajang ini lebih menarik dengan nama dan brand baru.
"Kami menatap dengan positif bahwa kegiatan ini akan menarik setidaknya 60 negara. Masih ada satu tahun lagi. Kami akan berusaha mempromosikan World Abilitysport Games 2025," tutur Charmaine Hooper.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menegaskan kesiapan Indonesia untuk menggelar World Abilitysport Games 2025. Indonesia selalu sukses dalam menggelar multievent olahraga disabilitas
"Indonesia kalau ditunjuk sebagai tuan rumah selalu luar biasa. Negara yang paling bertanggung jawab ketika menjadi tuan rumah, itu sudah terbukti," jelas Senny Marbun.
Indonesia terbukti sukses ketika mengelar FESPIC Games 1986 serta ASEAN Para Games 2011 dan 2022 di Kota Solo. Indonesia juga sukses besar ketika menggelar ASIAN Para Games 2018 di DKI Jakarta.
Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025 setelah melalui proses bidding.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?