Indonesia Rugi Jika Keluar dari AFF, Begini Penjelasan Bung Kus
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola M Kusnaeni merespons pernyataan PSSI dan tuntutan warganet di Indonesia agar keluar dari federasi sepak bola Asia Tenggara, AFF, dan bergabung dengan federasi sepak bola Asia Timur, EAFF.
Dia menilai, keluar dari AFF tidak akan banyak manfaatnya bagi Indonesia.
"Tuntutan keluar dari AFF itu gambaran kebiasaan netizen yang kadang kala reaktif menyikapi suatu masalah. Belum mempertimbangkan segala aspek secara komprehensif," katanya saat dihubungi, Selasa (19/7).
Pria yang karib disapa Bung Kus itu menjelaskan, kerugian keluar dari AFF ialah kehilangan ajang yang sebetulnya bermanfaat.
Sebab, bagi pria berkacamata tersebut, even AFF itu bermanfaat di kelompok usia muda.
"karena kompetisi usia mudanya, jenjangnya cukup lengkap dari U-16, U-19, U-23, sampai senior," ucapnya.
Selain berbicara soal keberadaan kompetisi yang lengkap, Bung Kus juga menyebut secara geografis posisi Indonesia cukup jauh dari induk benua Asia. Sehingga, bisa memberikan dampak ekonomi yang besar.
"Ikut kompetisi di Asia Timur akan sangat memberatkan. Apalagi untuk jenjang kelompok umur yang biasanya belum banyak didukung sponsor," tuturnya.
Indonesia bakal rugi jika keluar dari AFF menurut pengamat sepak bola Bung Kus. Dari sisi kompetisi sampai ekonomi ada dampaknya untuk PSSI, yakin?
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI